Surabaya, Jawa Timur, dikenal sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan mitos mistis. Salah satu cerita yang menarik perhatian adalah kisah mengenai sosok hantu Welthok, sosok makhluk gaib yang hobi menyusuri di sekitar sungai, khususnya pada saat pergantian siang ke malam atau saat matahari terbenam.
Welthok, yang menurut legenda berasal dari Surabaya, memiliki penampilan yang sangat unik dan menyeramkan. Ia berwujud anak kecil, tetapi yang membuatnya menonjol adalah kepalanya yang tanpa tengkorak dan kepalanya tampak seperti mangkok dengan api yang menyala di dalamnya.
Menurut cerita rakyat setempat, Welthok memiliki kebiasaan khusus yang unik, yaitu menyusuri sungai untuk mencari udang. Konon, hantu ini sangat menyukai udang dan ia akan memanggang udang tersebut di atas kepalanya yang terbakar.
Ketika matahari mulai tenggelam dan waktu magrib tiba, Welthok diyakini muncul dari alam gaibnya. Munculnya hantu ini biasanya diikuti oleh bau amis yang konon berasal dari sungai, menandakan kehadiran makhluk gaib tersebut.
Meskipun Welthok mungkin menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat, banyak yang juga percaya bahwa hantu ini tidak bersifat jahat. Beberapa cerita bahkan menyebutkan bahwa Welthok dapat memberi perlindungan kepada mereka yang dianggap baik hati atau melindungi sungai dari kerusakan manusia.
Bagi penduduk setempat, mitos Welthok menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan cerita rakyat yang turun-temurun. Meskipun sulit dipercaya oleh beberapa orang, kehadiran sosok mistis seperti Welthok tetap menjadi daya tarik dan misteri yang menghiasi malam-malam di Surabaya, Jawa Timur.