best counter
Pangkaasss! Mengenang Tukang Cukur Rambut Keliling di Tahun 80-an: Suara yang Tak Terlupakan - Mahe Studio

Pangkaasss! Mengenang Tukang Cukur Rambut Keliling di Tahun 80-an: Suara yang Tak Terlupakan

Siapa di antara kita yang masih mengingat tukang cukur rambut keliling di tahun 80-an? Mereka hanya membawa sepeda, kursi kayu, dan beberapa alat cukur sederhana, sambil mengayuh sepeda dan berteriak keliling kampung, “Pangkass, pangkas!” Terkadang, tukang cukur tersebut tampak mangkal di bawah pohon besar yang rindang.

Mereka bukan hanya seorang tukang cukur, tetapi juga seorang pengembara yang membawa layanan potong rambut langsung ke depan pintu rumah kita. Teriakan pangkas yang khas serta kegigihan semangat mereka mengayuh sepeda untuk mencari pelanggan menjadikan sebuah pelajaran tentang sebuah semangat bertahan hidup di era yang serba susah. Era di mana teknologi belum mendominasi, kehadiran tukang cukur keliling adalah pemandangan biasa di setiap kampung. Mereka menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, memberikan layanan tanpa harus pergi ke barbershop.

Saat kita merenung tentang keunikan tukang cukur rambut keliling, sekarang kita tak bisa merasakan kehangatan dan keakraban dalam layanan mereka. Kursi kayu sederhana yang mereka bawa dan suasana di bawah pohon besar yang memberikan kesejukan alami. Namun, di balik kehangatan itu, kita juga harus menyadari bahwa zaman terus berubah. Teknologi telah membawa kemajuan yang signifikan dalam dunia tata rambut. Salon modern menawarkan berbagai fasilitas canggih dan tren terkini yang mungkin tidak dapat ditandingi oleh tukang cukur keliling.

Apakah kita akan terus mengingat tukang cukur rambut keliling dengan hangat, ataukah masa lalu itu hanya menjadi bagian dari nostalgia yang tak terlupakan? Suasana pangkas di bawah pohon besar mungkin tinggal sebagai kenangan indah dari sebuah era yang telah berlalu. Ketika mengingat masa itu, muncul pertanyaan, apakah masih ada praktik semacam itu di zaman sekarang?

Scroll to Top